Taj Mahal Sebuah Perlambang Cinta Abadi

Taj Mahal adalah kompleks pemakaman yang dibangun dengan memadukan gaya arsitektur Persia, Turki, Islam, dan India. Taj Mahal terletak disebuah kota kecil yaitu kota Agra, di Negara Bagian Uttar Pradesh yang berjarak sekitar 200 kilometer di selatan New Delhi, India.
Taj Mahal adalah sebuah mahakarya yang dibuat sebagai sebuah perlambang cinta abadi dari dua anak manusia, Taj Mahal adalah sebuah monumen cinta abadi. Cerita tentang keabadian cintanya telah membuat pengunjung dari berbagai belahan dunia datang untuk melihat dan merasakan getaran cintanya.
Taj Mahal adalah salah-satu dari tujuh keajaiban dunia dan sampai saat ini tetap dikagumi seluruh dunia.

Taj Mahal dibangun pada tahun 1632-1648 atas perintah Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri yang paling dicintainya yaitu Arjumand Bano Begum atau Mumtaz Mahal, yang telah meninggal saat melahirkan anak mereka yang ke-14. Taj Mahal yang artinya Istana Mahkota, telah menjadi sebuah bangunan yang dikenang sepanjang masa.

Pembangunan Taj Mahal
Taj Mahal dibangun dengan mengerahkan 20 ribu tenaga kerja dan dibangun dengan menggunakan bahan-bahan bangunan terbaik dari berbagai wilayah di India, Asia Tengah, dan China. Material utama bangunan berupa marmer putih dan batu merah yang didatangkan dengan menggunakan seribu ekor gajah.
Ada 28 batu-batuan indah dari berbagai wilayah Asia yang digunakan, seperti :
batu pasir merah dari Fatehpur Sikri, jasper dari Punjab, jade dan kristal dari Cina, batu pirus dari Tibet, lapis lazuli dan safir dari Srilanka, batubara dan batu kornelian dari Arab, dan berlian dari Panna. Lantainyapun terbuat dari pualam yang bercahaya dan didatangkan dari Makrana, Rajasthan.

Tata Letak Kompleks Taj Mahal
Tak seperti makam Mughal lainnya, taman Taj Mahal berada di depan makam. Latar belakang Taj Mahal adalah langit, sehingga Taj Mahal terlihat begitu gemerlap dengan warna. Komposisi bentuk dan garisnya pun simetris sempurna.
Kompleks Taj Mahal terletak di tepi Sungai Yamuna dan memiliki 5 (lima) bagian utama, yaitu :
1.Darwaza (Gerbang Utama)
2.Bageecha (Taman)
3.Masjid
4.Naqqar Khana atau Jawab (Rumah Peristirahatan)
5.Rauza (Musoleum) sebagai pusat dari seluruh bangunan yang ada

Darwaza adalah satu-satunya pintu masuk menuju ke Musoleum. Untuk menuju Gerbang Utama (Darwaza), para pengunjung dapat masuk melalui 3 (tiga) pintu yang ada di sebelah barat, selatan dan timur Gerbang Utama.

Bageecha (Taman), terletak diantara Gerbang Utama dan Musoleum, taman ini luasnya 300 x 300 meter dengan gaya Persia. Taman dilengkapi dengan kolam yang memanjang dengan menunjukkan arah utara-selatan dan timur-barat.

Masjid berada di sebelah barat Musoleum dengan kolam tempat wudu berada di depannya.
Masjid menggunakan batu merah yang didatangkan dari Fatehpur Sikri di Uttar Pradesh.

Naqqar Khana adalah bangunan yang identik dengan Masjid, terletak di sebelah timur Musoleum. Kemiripan bangunan ini hanya dibedakan oleh arahnya, yaitu Masjid menghadap kiblat dan Naqqar Khana membelakangi kiblat.
Naqqar Khana menggunakan batu merah yang didatangkan dari Fatehpur Sikri di Uttar Pradesh.

Rauza (Musoleum) adalah merupakan bangunan utama Kompleks Taj Mahal serta memiliki 4 (empat) menara utama di setiap sudutnya. Makam Mumtaz Mahal terletak tepat di bawah kubah Musoleum, sedangkan makam Shah Jahan berada di sebelah barat makam Mumtaz Mahal.
Rauza menggunakan marmer putih yang didatangkan dari Makrana di Negara Bagian Rajashtan.
Dinding utama bangunan dihiasi dengan kaligrafi ayat-ayat suci Al Quran serta ukiran dengan motif-motif geometris dan bunga.